Satu Kata Feedback Pelanggan Menggetarkan Hati Sales

Ada telepon dari klien. Klien mengatakan telah membalas permintaan yang disampaikan melalui email. Ia juga menyampaikan salam perpisahan karena hanya akan bekerja sampai akhir bulan ini.

Saya merasa sedih karena harus berpisah dengan klien yang sangat saya hargai karena telah berkolaborasi dalam proyek ini. Saya telah mencurahkan banyak usaha untuk proyek ini. Saya merasa sangat dekat dengan klien ini karena telah membantu mereka mendapatkan kontrak melalui aktivitas penjualan (outbound sales).

Di saat saya merasa sedih, klien tersebut memberikan umpan balik tentang layanan Alconost. “Dari semua perusahaan penerjemahan yang pernah saya gunakan, Alconost adalah yang paling cepat tanggap dan kualitas kerjanya sangat memuaskan. Saya berencana untuk memberikan informasi kontak Manajer (Manager) saya kepada orang yang akan menggantikan posisi saya, agar mereka dapat memesan proyek penerjemahan melalui Alconost. Jika ada kesempatan di perusahaan selanjutnya, saya pasti akan menghubungi Manajer Lee Sang-hoon lagi.”

Penjualan adalah pekerjaan yang sangat sulit. Sebagai garda terdepan perusahaan, saya harus menjadi yang pertama mendekati klien, membujuk mereka, dan menghadapi tekanan terkait angka penjualan. Hasilnya memang sepadan dengan imbalan yang besar jika berhasil, tetapi seringkali hal ini sulit dan tidak selalu berhasil.

Meskipun sulit, saya merasa sangat terharu dan bangga ketika menerima umpan balik positif dari klien. Hal inilah yang membuat saya tetap bersemangat dan terus melakukan aktivitas penjualan. Mendapatkan kompensasi finansial memang menyenangkan, tetapi mendapatkan apresiasi dari klien jauh lebih membanggakan dan membahagiakan.

Saya mendoakan kesuksesan bagi klien yang telah bekerja sama dalam proyek ini, dan berharap perjalanan penjualan saya di masa depan akan dipenuhi dengan hal-hal yang membanggakan.